Selasa, 05 April 2011

Berikut ini Beberapa ganguan yang sering dialami di dalam belajar

Gangguan belajar merupakan keadaan dimana seseorang sulit dalam mengerti kemampuan dasarnya seperti membaca, berhitung ataupun menulis. Hal ini disebabkan karena otak orang tersebut tidak dapat memproses informasi yang diberikan.

Berikut ini Beberapa ganguan yang sering dialami di dalam belajar

A. Gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) / Attention Deficit Disorder (ADD) yang dimana penderitanya kesulitan untuk bisa bersikap fokus dan bersikap hiperaktif. Biasanya gangguan ini sudah dapat terdeteksi sejak usia balita.

Ciri –ciri penderita ADHD / ADD

1. Sering lupa, dapat mengabaikan hal detail sekalipun, perhatian mudah teralih.

2. Saat mengerjakan sesuatu gampang bosan dan susah untuk mengerjakan tugas yang monoton.

3. Seringkali tidak mendengarkan saat orang lain berbicara dan tidak betah berdiam diri atau duduk terlalu lama.

B. Gangguan Disleksia mengalami Kesulitan untuk menggabungkan huruf sehingga kata-kata yang terlihat sangatlah membingungkan dan yang terjadi adalah penderita tidak bisa membaca kata atau kalimat dengan baik.

Ciri –ciri penderita disleksia

1. Susah membedakan huruf alphabet sehingga penderita tidak bisa mengeja kata dengan benar bahkan yang mudah sekalipun.

2. Seringkali salah dalam membaca teks dan terkadang tidak faham arti dari teks yang mereka lihat.

3. Penderita bingung dalam membedakan kata yang mempunyai bunyi dan tulisan yang hampir mirip seperti “tali” dan “kali”.

C. Gangguan Dysgraphia mengalami kesulitan didalam menulis sehingga penderita susah untuk mengekspresikan hal yang dia dengar, lihat ataupun yang mereka pikirkan kedalam bentuk tulisan kata maupun kalimat. Bahkan penderita juga kesulitan bila disuruh menulis ulang sebuah kata dari buku.

Ciri –ciri penderita Dysgraphia

1. Sulit menuliskan sebuah kata dengan benar terkadang huruf nya yang ditulis terbalik ataupun ejaan nya yang salah.

2. Kalimat yang ditulis terkadang sulit untuk dimengerti karena kata – katanya yang sering salah tempat seperti “bola bulat” maka yang ditulis “bulat bola”.

3. Sering salah dalam menuliskan kata – kata yang ingin disampaikan.

D. Gangguan Dyscalculia mengalami kesulitan didalam berhitung dan sulitnya memahami angka, simbol dan rumus yang paling dasar sekalipun.

Ciri –ciri penderita Dyscalculia

1. Sering salah dalam menghitung di karenakan bingung didalam membedakan simbol penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (:).

2. Tidak bisa mengingat rumus pelajaran yang menggunakan angka seperti akutansi, matematika, fisika, kimia, dll.

3. Terkadang penderita juga sulit mengerti tentang ukuran (meter, liter, kg), waktu (jam, menit, detik), dan juga usia (bulan, tahun, abad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar