Senin, 12 Maret 2012

komputasi modern


Sejarah Komputasi
Pada tahun 1613 muncullah penggunaan kata “komputer” untuk pertama kali. Menggambarkan sebuah mesin yang dapat melakukan perhitungan yang lebih kompleks. Komputasi pun mulai berkembang seiring perkembangan komputer. Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau merupakan seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Definisi Komputasi Modern
Komputasi modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern,  dimana komputasi diartikan sebagai cara untuk menemukan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma sedangkan modern ini mengungkapkan tentang teknologi masa kini. Maka dapat di simpulkan Komputasi modern merupakan perhitungan yang menggunakan computer canggih dimana pada computer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien.
Selain itu, komputasi modern mempunyai banyak fungsi guna memecahkan berbagai masalah seperti untuk menghitung:
  1. Akurasi (bit, floating point)
  2. Kecepatan (dalam satuanHz)
  3. Problem volume besar (paralel)
  4. Modeling (NN dan GA)
  5. Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)



Komputansi modern mempunyai karakteristik yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
  1. Komputer merupakan penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  2. Komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Komputasi juga mempunyai 3 model yaitu
  1. Mesin Mealy
  2. Mesin Moore
  3. Petri net

Mesin Mealy

 










Diagram fasa dari mesin Mealy sederhana

Mesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fasa.
Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955

Mesin Moore
Mesin Moore merupakan otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.

Petri net


Contoh transisi token pada Petri net

Petri net merupakan salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.



Terdapat beberapa macam aspek dari komputasi, yaitu :

Green Computing
Green computing mengacu pada lingkungan komputasi yang berkelanjutan . Ini merupakan “studi dan praktek merancang, membuat, menggunakan, dan membuang komputer, server, dan subsistem yang terkait-seperti monitor, printer, perangkat penyimpanan, jaringan dan komunikasi dan sistem-efisien dan efektif dengan minimal atau tidak berdampak terhadap Green computing. Green computing juga berusaha untuk mencapai kelayakan ekonomi dan meningkatkan performa sistem dan menggunakan, sementara patuh dengan tanggung jawab sosial dan etika. Dengan demikian, hijau TI mencakup dimensi kelestarian lingkungan, ekonomi efisiensi energi, dan biaya total kepemilikan, yang termasuk biaya pembuangan dan daur ulang.

Utility Computing
Utility computing atau dapat disebut dengan utilitas computer lebih ke sumber daya komputasi itu sendiri. Seperti perhitungan dan penyimpanan, sebagai layanan meteran mirip dengan utilitas publik tradisional (seperti listrik, air, gas alam, atau jaringan telepon). Sistem ini memiliki keuntungan yang rendah atau tidak ada biaya awal untuk mendapatkan perangkat keras, melainkan sumber daya komputasi pada dasarnya sewaan. Pelanggan dengan perhitungan yang sangat besar atau puncak tiba-tiba dalam permintaan juga dapat menghindari penundaan yang akan memperoleh hasil dari fisik dan perakitan sejumlah besar komputer.

Cloud Computing
Cloud computing (computasi awan) merupakan komputasi yang berbasis jaringan computer lebih khususnya pada jaringan internet. Dimana berbagi sumber daya, perangkat lunak dan informasi yang diberikan kepada komputer dan perangkat lain on-demand, seperti utilitas public.
 Ini adalah perubahan paradigma setelah beralih dari mainframe ke client-server yang mendahuluinya dalam era 80-an awal.

Penggunaan Komputasi
Salah satu contoh penggunaan komputasi adalah dalam bidang kedokteran,yaitu dalam pencarian obat. Untuk meramalkan aktivitas sejumlah besar calon obat, seorang praktisi komputasi meniru suasana pengujian aktivitasnya di laboratorium basah dengan model-model Fisika atau Matematika (seperti: struktur 3 dimensi calon obat) sebagai pengganti bahan-bahan laboratorium tersebut. Model-model ini kemudian dinyatakan di dalam persamaan-persamaan Matematika yang kemudian diselesaikan oleh komputer dengan kapasitas dan kelajuan yang melebihi kapasitas dan kelajuan manusia. Hasilnya berupa suatu bilangan bagi tiap calon obat yang dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya. Perbandingan ini merupakan ramalan tingkat aktivitas suatu calon obat relatif terhadap calon obat lainnya. Demikianlah cara meramalkan aktivitas calon obat dengan metode komputasi. Dengan demikian, calon-calon obat yang diramalkan akan memberikan aktivitas yang rendah dapat dihindari.

Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/komputasi-modern-adalah%E2%80%A6/ ; http://hikarunamie.wordpress.com/2011/06/03/penjelasan-singkat-komputasi-modern/ ; http://ilhamsk.com/pengantar-komputasi-modern/ ;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar