Banyak orang merasakan gangguan pencernaan dan mulas setelah mereka mengonsumsi makan yang banyak atau setelah makan besar. Kebiasaan makan yang buruk semacam ini seperti tidak mengunyah ketika makan, makan ketika larut malam dan makan sebelum melakukan aktifitas yang berat hal semacam ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dikarenakan produksi enzim yang tidak mencukupi.
Ketika kita makan maka tubuh akan melepaskan sekitar 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar saliva, lambung, dan usus kecil. Salah satu enzim yang bekerja pada jenis makanan tertentu, misalnya protease yang dapat memecah protein, amilase akan membantu mencerna karbohidrat, dan lipase akan terpecah menjadi lemak dan lipid. Dengan memecah beberapa jenis makanan tersebut, maka enzim pencernaan akan sangat membantu tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan.
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk membantu mencegah gangguan pada pencernaan
1. Makan banyak serat setiap hari
Serat sangat penting bagi kesehatan tubuh dan juga merupakan kunci utama untuk menjaga pencernaan. Sayangnya masyarakat di era modern ini lebih menyukai makanan cepat saji (junk food), makanan yang tinggi lemak, dan juga daging merah.
Diet tinggi serat merupakan bagian terpenting dari makanan sehat, selain dapat membantu pencernaan, juga dapat membantu mencegah diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker kolorektal, dan penyakit lainnya. Hindari makanan yang dapat menyebabkan kembung atau gas, termasuk brokoli, kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi. Jika intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu atau mengambil enzim laktase untuk membantu pencernaan. Selain itu, sebaiknya juga minum banyak air, karena dapat melumasi makanan di saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi sehingga lebih mudah diserap, dan supaya tinja lebih lunak untuk mencegah sembelit.
2. Mengunyah makanan dengan cukup
Mengunyah tidak hanya membantu memecah makanan, namun juga merupakan tanda dari kelenjar ludah, lambung dan usus kecil untuk mulai melepaskan enzim pencernaan.
3. Berolahraga secara teratur dan menghindari stres
Selain dapat membantu mempertahankan gaya hidup sehat, olahraga juga dapat membantu pencernaan. Sebuah studi ilmiah telah menunjukkan bahwa, aktivitas fisik yang teratur benar-benar dapat membantu mengurangi masalah pencernaan. Stres di sisi lain dapat memiliki efek negatif pada pencernaan.
4. Jangan terlalu sering menggunakan antasida
Asam di perut akan dapat membantu tubuh untuk mencerna makanan, namun dalam beberapa kasus asam naik ke kerongkongan, sehingga akan menyebabkan sensasi terbakar dari gangguan pencernaan. Ketika hal tersebut terjadi, orang sering mengonsumsi antasida yang nantinya akan bekerja untuk menetralkan asam di dalam lambung. Namun, bila terlalu sering digunakan, antasida akan dapat menyebabkan perut kehilangan fungsinya dan rentan terhadap infeksi bakteri.
5.
Suplemen enzim pencernaan
Enzim pencernaan yang berasal dari sumber tanaman dapat membantu mempromosikan pencernaan yang baik dan bahkan meningkatkan penyerapan gizi. Jika dimana orang yang kurang cukup enzim pencernaan karena pola makan yang buruk dan kesehatan, mengkonsumsi suplemen enzim dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan dan sakit perut.
Pada pria sehat, dengan enzim ekstra dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Sebuah enzim pencernaan yang baik berisi campuran amilase, lipase, selulase (untuk mencerna serat tanaman), dan protease. Enzim-enzim tersebut merupakan berbagai enzim kunci untuk mencapai pencernaan yang lebih baik dari banyak makanan.
Sumber :
www.detikhealth.com