Di dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol tidak pernah henti maka PT Jasa Marga (Persero) Tbk Sebagai pemimpin industri jalan tol di tanah air selalu melakukan inovasi di bidang pelayanan guna memberikan kepuasan maksimal kepada masyarakat. Salah satu upayanya yang telah dilakukan oleh Jasa Marga adalah dengan membentuk petugas yang responsive terhadap kejadian kecelakaan atau gangguan di jalan tol melalui Lomba Pelayanan Lalu Lintas yang kita lakukan setiap tahun, ujar Direktur Operasi Adityawarman.
Lomba Pelayanan Lalu Lintas yang sudah diselenggarakan selama enam tahun berturut-turut. Lomba tersebut telah diikuti oleh 10 Regu yang berasal dari sembilan Kantor Cabang dan satu anak perusahaan. Kesembilan Kantor Cabang tersebut adalah Cabang Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Cawang-Tomang-Cengkareng, Purbaleunyi, Palikanci, Semarang, Surabaya-Gempol dan Belmera. Sedang anak perusahaan yang ikut dalam lomba ini adalah PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) yang mengoperasikan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Setiap regu terdiri dari berbagai petugas dan jenis kendaraan seperti Unit Layanan Jalan Tol, Rescue, Derek, Ambulance, Petugas Sentral Komunikasi dan petugas terkait lainnya.Di dalam lomba ini juga setiap regu akan memperagakan simulasi penanganan gangguan perjalanan berupa kasus-kasus kecelakaan yang menimbulkan korban di jalan tol. Mereka akan dinilai dari sisi kecepatan menangani kecelakaan dengan tetap memperhatikan prosedur yang benar serta penggunaan kelengkapan kerja dan peralatan yang tepat.
Sasaran dari diselenggarakannya perlombaan ini adalah untuk mendukung pemenuhan SPM (Standard Pelayanan Minimal) sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 392/PRT/M/2005 tanggal 31 Agustus 2005. Selain itu juga sebagai upaya untuk pencapaian Key Performance Indicator (KPI) secara optimal dan untuk menjaga konsistensi implementasi prinsip-prinsip pelayanan lalu lintas yang terdiri dari Pengaturan Lalu Lintas, Penanganan Gangguan Perjalanan, serta Informasi dan Komunikasi.
Selain dari Internal Jasa Marga, Tim Penilai perlombaan ini juga berasal dari institusi luar sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing, yaitu dari Dinas Kesehatan DKI (Unit 118), Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI. Ini dilakukan untuk menjaga obyektivitas penilaian, ujar Direktur Operasi.
Lomba Pelayanan Lalu Lintas ini merupakan upaya Jasa Marga untuk membangun SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat pengguna jalan tol. Selain itu, pembentukan SDM yang handal juga dilakukan melalui berbagai pelatihan bagi para Petugas Operasional seperti Pelatihan Rescue, Pelatihan penanganan PPGD, Pelatihan Pemadam Kebakaran, Pelatihan Informasi dan Komunikasi serta Pelatihan SAR.
Kompetisi ini dimaksudkan agar dapat menjaga keterampilan dan kemampuan petugas di bidang pelayanan kepada pengguna jalan tol yang membutuhkannya, jelas Adityawarman.
kalo boleh saran, font nya bikin pusing mbak susah bacanya hehe
BalasHapusmaaf kalo salah..