Selasa, 22 Februari 2011

hal - hal yang membatalkan puasa

Puasa adalah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Rasulullah bersabda “Barang siapa tidak meniatkan puasa sejak malam hari maka tidaklah sah puasanya.” . Sedangkan untuk puasa sunnah niatnya boleh dilakukan pada pagi hari dengan syarat ia belum makan atau minum apapun. Ini berdasarkan hadis riwayat Aisyah RA bahwasanya beliau berkata “Suatu hari Rasulullah mendatangiku dan bertanya Apakah engkau mempunyai makanan?. Aku menjawab tidak. Kemudian beliau berkata Kalau begitu aku berpuasa saja.” Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari tenggelam.


HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

1. Makan dan minum dgn sengaja. Adapun yg tidak disengaja maka tidak membatalkan puasa. Rasulullah bersabda “Barang siapa lupa kemudian ia makan dan minum padahal ia sedang berpuasa maka hendaknya ia menyempurnakan puasanya. Itu berarti Allah lah yg menjamunya dgn makanan dan minuman.”

2. Memuntahkan isi perut dgn sengaja. Rasulullah bersabda “Barang siapa yg muntah-muntah tanpa sengaja padahal ia sedang berpuasa maka tidaklah ia wajib mengqodho puasanya tapi barang siapa sengaja muntah maka ia haris mengqodho puasanya.”

3. Berhubungan badan dgn sengaja baik dgn mengeluarkan air mani ataupun tidak.

4. Onani dan masturbasi. Adapun keluarnya air mani dgn tanpa disengaja -mimpi misalnya- maka itu tidak membatalkan puasa.

5. Memasukkan sesuatu dalam rongga badan baik itu melalui mulut hidung alat kelamin ataupun dubur. Baik yg dimasukkan itu adl makanan atau bukan.

6. Haid dan nifas. Sebab puasa orang yg sedang haid dan nifas adl tidak sah. Maka dgn datangnya haid dan nifas tersebut pada saat puasa maka dgn sendirinya batallah puasanya.

7. Gila. Sebab gila akan menghilangkan akal seseorang padahal tidak sah puasa orang yg tidak berakal.

8. Murtad. Sebab di antara syarat sah puasa seseorang adl Islam. Maka dgn keluarnya ia dari Islam maka batallah puasanya.

Barang siapa yg melanggar salah satu dari delapan hal ini maka puasanya batal dan ia harus mengganti pusa yg batal tersebut pada hari yg lain sebanyak puasa yg batal tersebut. Namun ada perlakuan khusus terhadap orang yg batal puasanya krn berhubungan badan. Sebab ia terbebani dua hal yaitu mengqodho puasanya dan kaffarah. Bentuk kaffarah ini adl memerdekakan budak jika ia mampu. Bila tidak maka berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika puasa dua bulan berturut-turut inipun tidak mampu maka ia harus memberi makan kepada 60 orang miskin.


KEUTAMAAN PUASA

Puasa mempunyai banyak keutamaan. Diantaranya digambarkan dalam beberapa hadis Rasulullah berikut ini “Puasa adalah sebagai perisai dari api neraka sebagaimana perisai yang melindungi dirimu pada peperangan.” “Barang siapa berpuasa karena Allah maka dengan tiap satu hari puasanya Allah akan menjauhkannya dari api neraka sebanyak tujuh puluh kharif.” “Waktu berbuka bagi orang yg berpuasa adalah saat-saat dimana doanya tidak akan ditolak .” “Sesungguhnya disurga itu ada pintu yg bernama Arrayyan. Melalui pintu inilah orang-orang yang berpuasa masuk pada hari kiamat. Selain mereka tak ada yang masuk melalui pintu itu. Saat itu ada yang menyeru “Mana orang-orang yang rajin berpuasa?” maka mereka berdiri dan hanya mereka yang memasuki melalui pintu itu. Setelah mereka masuk ditutuplah pintu tersebut dan tak ada lagi yang masuk melaluinya selain mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar