1991 : Project “Green”, kelompok Sun enginer dipimpin James Gosling akan merancang program simple untuk konsumsi elektronik consumer
1992: Project menghasilkan produk bernama “*7”, kurang sukses
1993-mid1994:Project baru “First Person Inc”, Patrick Naughton mencoba memasrakan *7 (300.000 air mail) gagal
1994: Internet growing bigger. The key – web browser take hypertext to translate to screen
Kebanyakn browser adalah Mosaic (ditulis Marc Anderson)
1994: Patrick Naughton dan Jonathan Payne merancang THE REAL BROWSER (architectur neutral, real-time,relaible and secure) disebut HOtJava, ditulis dalam java.
1995 : The breakthrough for widespread use of java, when Netscape (ditulis oleh Jim Clark) membuat browsernya JAVA ENABLE
1996 :Januari - Netscape ver 2.0 menggunakan java 1.0
Versi Awal
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
Keunggulan Java
Sederhana dan ampuh :Mudah dipelajari jika telah mengenal konsep OOP, terbuka dan mudah dikembangkan
Aman : Dibuat dengan pertimbangan penuh keamanan diinternet
Full OOP : Hanya program java yang benar-benar OOP. Kebanyakan bahasa program lain memiliki heararki data yang baku
Kokoh : Terkait dengan beberapa kelemahan program lain seperti Pascal atau C++ dengan pointer, pengaturan memori dengan konsep garbage collection.
Interaktif : Dirancang untuk kebutuhan pemrograman jaringan
Netral arsitektur : Mengatasi portabilitas program anatar sistem operasi (Mac, PC, UNIX) dengan konsep java-code byte dan Java Virtual Machine
Kekurangan
Tulis sekali, perbaiki di mana saja : Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain.
Mudah didekompilasi : Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
Penggunaan memori yang banyak : Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Struktur Program Java
Secara prinsip program java dapat dibedakan menjadi 2, yaitu aplikasi dan applet :
Aplikasi : merupakan program java yang dapat berdiri sendiri, dikompile dan dieksekusi secara mandiri
Ciri utama suatu program java adalah aplikasi yang didalamnya ada definisi method main dengan syntax :
public static void main (String [] arg)
Applet : Program java yang dicompile menjadi file class (kode byte) dan eksekusinya di-INSERT-kan dalam file HTML yang selanjutnya dieksekusi dengan suatu browser tertentu
Applet juga dapat dieksekusi menggunaka program appletviewer.
Rangkuman
Java adalah pemrograman yang bukan sekedar pemrograman tetapi sebuah platform dan sebuah teknologi baru yang lahir untuk menjawab teknologi baru yaitu INTERNET
Progam java dapat dibuat dengan dua pendekatan, sebagai aplikasi yang berdiri sendiri layaknya program C atau Pascal, atau sebagai applet yang disisipkan dalam dokumen HTML
Java adalah pemrograman murni OOP, artinya tidak mungkin membuat program java tanpa kita mendefinisikan class, data dan method. Ini berbeda dengan Pascal atau C++, dimana OOP adalah pilihan saja
Struktur program pengembangan adalah semata-mata mengembangkan java menjadi solusi kebutuhan kita.
Ada tiga macam komentar dalam pemrograman Java, yaitu:
menggunakan tanda //
tanda ini digunakan untuk memberi komentar pada satu baris kode program
menggunakan tanda /* dan diakhiri */
tanda ini digunakan untuk memberikan komentar yang lebih dari satu baris
menggunakan tanda /** dan diakhiri */
Komentar javadoc khusus digunakan untuk generatisasi dokumentasi HTML untuk program java anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */.
Cara mengcompile dan menjalankan program
Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut :
public class Halo Dunia
{
public static void main (String[] args)
{
System.out.println(”Halo Dunia”);
}
}
System.out.println(”Halo km”);
}
Program dicompilasi dengan compiler javac.exe sebagai berikut :
javac Cetak_Hello.java
Hasil program berupa file : Cetak_Hello.class yang dapat dieksekusi dengan interpereter java.exe, contoh sebagai berikut :
java Cetak_Hello
Mendeklarasikan Variabel
Sebelum digunakan, variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu, yang artinya variabel diberi nama dan ditentukan tipenya.
Cara pendeklarasian adalah disebutkan terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nama variabel.
Contoh:
int banyakData;
String namaPegawai;
boolean menikah;
Saat dideklarasaikan, variabel juga dapat diberi nilai awal.
Contohnya:
int banyakData = 0;
String namaPegawai = “”;
boolean menikah = True;
Pendeklarasian beberapa variabel yang mempunyai tipe yang sama dapat dipisah koma.
Contohnya:
int k = 1, n;
String namaPegawai, alamat;
Penamaan Variabel
Nama variabel harus dimulai dengan huruf, underscore “ _ “, atau tanda dollar “ $ “. Setelah itu, karakter berikutnya dapat menggunakan kombinasi huruf dan angka. Harus diingat bahwa semua kode program Java bersifat case-sensitive.
Aturan penggunakan huruf kapital dalam penamaan variabel yang dianut oleh kebanyakan programmer Java adalah:
(1) huruf pertama dari nama variabel menggunakan huruf nonkapital
(2) setiap huruf pertama dari kata kedua dan seterusnya menggunakan huruf kapital
(3) huruf lainnya menggunakan huruf nonkapital
Tipe Data
Java mempunyai beberapa tipe data, yaitu:
tipe data integer (bulat)
tipe data float (pecahan)
tipe data char (karakter)
Digunakan untuk mewakili data satu karakter. Diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh: ‘A’
tipe data boolean
Tipe data ini hanya mempunyai dua jenis nilai, yaitu true atau false
Jangan tertukar oleh kelas Char dan Boolean. Perbedaannya adalah kelas menggunakan huruf kapital pada awal tipe,sedangkan tipe data menggunakan huruf nonkapital.
Sumber : elista.akprind.ac.id;Wikipedia;Modul 03 stmikpontianak.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar